Tuesday, September 19, 2017

6 Tokoh Dunia Yang Introvert



Mereka malas terlibat dengan keramaian yang tak berguna.
Introvert lebih suka terlibat dengan sesuatu yang bersifat psikis daripada fisik.
Lalu ..
apakah introvert itu berarti buruk?
Nyatanya tidak seperti itu.

Ini dia 6 tokoh dunia yang introvert.

Dengan berbagai stigma miring terhadap sifat introvert yang dianggap susah bergaul hingga antisosial, nyatanya tokoh besar ini mampu membuktikan pada dunia bahwa introvert tidak selalu kalah.
Ia bisa menjadi pemenang dalam karirnya masing-masing.
Bukan kehebohan seperti lawannya, si ekstrovert, harapan kita dari si introvert adalah karya-karya yang bermanfaat.

Di halaman ini Anda akan menemukan beberapa tokoh besar yang mampu bertahan dan berkembang luar biasa.
Sekalipun, mereka adalah introvert.

Tokoh Dunia yang Introvert

Mereka introvert, tapi tidak rendah diri.Mereka introvert, tapi tidak menyerah.Mereka introvert, tapi mampu ‘menghidupkan’ hidupnya hingga menemukan wadah tepat untuk mengembangkan bakatnya.

1. J.K. Rowling

 

Introvert bisa bekerja secara tim maupun sendiri.
Tapi, performa terbaiknya akan keluar saat mereka diberi kebebasan berpikir dan mengotak-atik sesuatu secara mandiri.

Inilah yang terjadi pada penulis nover berseri Harry Potter.
Selain digemari, tulisannya pun telah diangkat ke layar lebar yang kemudian menjadikannya sebagai salah satu penulis terkaya dunia dengan kekayaan mencapai Rp 250 miliar.
J.K. Rowling mengaku sebagai orang yang pendiam, tenang dan suka menuangkan isi pikirannya ke dalam tulisan sejak 6 tahun.

Itu semua dilakukannya secara independent dan otodidak.

2. Bill Gates


Ia dikenal sebagai pemuda yang hening, tak banyak bicara dan terkesan malu-malu.
Tapi, sang penemu Microsoft ini akan langsung berubah antusias dan menggebu-gebu saat membicarakan tentang komputer.

Inilah ciri khas dari kepribadian introvert . .

mereka berubah aktif dan berhasrat saat membicarakan sesuatu yang menjadi minatnya.
Jadi, kita tidak bisa menjudge seorang introvert sebagai pendiam.
Karena mereka bisa menjadi cerewet bahkan melebihi si ekstrovert saat membicarakan apa yang menjadi kesukaannya dengan orang yang tepat.
Pada suatu kesempatan, Gates pernah berujar,
Saya pikir introvert bisa melakukannya dengan baik. Jika Anda pintar, Anda dapat belajar untuk mendapatkan manfaat menjadi seorang introvert, yang mungkin, katakanlah, bersedia untuk pergi selama beberapa hari dan berpikir tentang masalah yang rumit, membaca segala sesuatu yang Anda bisa, mendorong diri sendiri dengan keras untuk berpikir keluar dari tepi pada daerah itu.

3. Audrey Hepburn

Ungkapan bintang film Breakfast at Tiffany’s yang paling terkenal karena kejujurannya terhadap karakternya adalah . .
Aku seorang introvert. Aku suka sendirian sekalipun itu di luar. Menyusuri jalan dan berbincang dengan anjingku. Menikmati pepohonan, bunga dan langit.

Ia adalah salah satu contoh tokoh dunia yang introvert.
Siapa bilang introvert itu depresi, aneh, tidak pandai bersosialisasi dan tidak percaya diri?
Ini ada contoh anak introvert yang katanya ‘antisosial’, tapi malah jadi artis.
Padahal, artis begitu dekat dengan istilah ‘ekspresif’ yang katanya menjadi ciri khas dari ekstrovert.
Padahal, artis memiliki pergaulan luas dan sering berada di lokasi ramai saat shooting.

4. Albert Einsten


Ia tidak hanya terkenal karena temuan-temuannya yang kini menjadi dasar ilmu pengetahuan modern.
Om Albert juga terkenal dengan quotesnya yang menarik tentang kehidupan.
Dia adalah contoh bahwa manusia introvert bisa bertahan dan sukses tanpa perlu menutupi kepribadiannya hanya agar orang lain menyukainya.
Masyarakat awam menganggap introvert sebagai karakter negatif. Menyendiri, antisosial dan sesungguhnya merasa kesepian.

Justru, dibalik kesendiriannya itu Albert Einsten mampu menciptakan teori relativitas yang fenomenal.
Karena sendiri tidak selalu berarti sepi.
Justru . .
suasana sepi dan monoton dari kehidupan yang tenang merupakan kunci dari pemikiran yang kreatif.

Itulah ungkapan Albert yang merupakan ekspresi dari sisi introvertnya.

5. Mahatma Gandhi


Penampilan bersahaja, penuh ketenangan dan kelembutan.
3 hal itu menjadi modal utama bagi Gandhi saat menjadi pemimpin nasionalisme India.
Ianya adalah inspirasi dari pergerakan hak dan kebebasan sipil di seluruh dunia.
Gandhi menjadi bukti positif bahwa introvert berbeda dengan pemalu.

Karena dalam setiap kesempatan, ia selalu membagikan pemikirannya kepada orang-orang yang haus akan pengetahuan.
Apakah itu bisa disebut pemalu?
Pemalu adalah atribut psikologis, sedangkan introvert adalah bawaan psikologis.
Jelas, keduanya adalah hal yang berbeda.
Sebagai seorang pemimpin yang introvert, ia pernah berkata, “Dengan cara yang lembut, Anda dapat menggoyahkan dunia.”

6. Nabi Muhammad SAW.


Seperti ungkapan ‘save the best for last’ . .
Nabi Muhammad SAW. adalah manusia dengan kepribadian introvert terbaik yang kami simpan untuk menjadi panutan bagi anak-anak Anda.

Menampilkan kehidupan sederhana yang mampu melepas dunia dengan tinggal di pondok kecil beratapkan jerami.
Kamar-kamarnya pun hanya dipisahkan oleh batang pohon.
Makanan yang beliau anggap nikmat hanyalah madu, susu dan lengan kambing.
Itupun jarang dinikmatinya.
Bisakah Anda membayangkannya?
Padahal, saat itu Nabi SAW. telah menjadi penguasa Jazirah Arab.

Pembawaannya begitu tenang dan menentramkan.

Dalam buku Rindu Rasul yang ditulis oleh Jalaludin Rahmat, Nabinya umat Islam ini digambarkan sebagai sosok pemberani dengan senyum memikat, tapi pada saat-saat tertentu beliau lebih pemalu daripada gadis pingitan.

Muhammad kecil menghabiskan waktunya untuk menggembala kambing.
Saat menggembala itulah, ia berkelana di dalam pikirannya.
Menerawang melalui pemandangan alam di sekitarnya karena ia penasaran terhadap ‘apa yang ada dibalik semua itu’.
Tokoh dunia yang introvert ini, dalam beberapa kesempatan dikisahkan sebagai seseorang yang lebih suka menyendiri.

Bahkan, di masa rejama saat harus menemani sang paman berdagang, setelah sibuk melayani pelanggan, beliau tak ikut berkumpul dengan pedagang-pedagang lainnya.
Nabi Muhammad SAW. lebih suka menyendiri.
Demikianlah, Nabi SAW. terus melakukannya sampai turun kepadanya wahyu ketika beliau sedang menyendiri di gua Hira’.

Beliau adalah contoh abadi, seseorang dengan kepribadian introvert, tapi tetap luwes dalam bergaul dan menjadi orator ulung hingga mampu menyatukan umat Islam di seluruh dunia.
Apakah Anda masih ingin mencibir dan merendahkan orang yang cenderung introvert?


0 comments:

Post a Comment